Kamis, 24 Juni 2010
10 Tempat Menarik di Quito, Ekuador
Hari ini Gokiel Abiez berkata mengenai":
QUITO yang merupakan ibu kota Ekuador menawarkan campuran sejarah kolonial dan kota modern, menjadikannya sebuah kota di tengah dunia yang menyenangkan bagi para wisatawan termasuk Anda.
Nah, berikut ini beberapa rangkuman tempat menarik di Quito yang tersebar di beberapa wilayah. Beberapa diantaranya mungkin bisa Anda nikmati saat berlibur ke Ekuador.
1. Kawasan Old Town (kota tua)
Saat berlibur ke Quito, kebanyakan pengunjung berkonsentrasi di Old Town. Di sini Anda akan menemukan kota yang ditata sesuai dengan kebutuhan perencanaan Spanyol, dengan Central Plaza sebagai jantung kegiatan masyarakat.
Central Plaza berbatasan dengan Palacio de Gobierno yang merupakan sebuah katedral dan bangunan keagamaan serta Presidencial Palacio. Palacio de Gobierno adalah katedral tertua di Amerika Selatan dan telah diperbaiki berkali-kali karena kerusakan akibat gempa. Katedral ini juga menjadi tempat pemakaman bagi pahlawan kemerdekaan dan beberapa presiden.
2. Iglesia de San Francisco
Bangunan kolonial tertua di Quito ini menjadi rumah bagi koleksi lukisan, seni, dan perabot dari Museo Franciscano (museum Franciscano). Dibangun oleh pendeta Franciscan pada 1536, Iglesia de San Francisco merupakan gereja pertama yang dibangun di Amerika.
Di dalamnya, Anda akan menemukan contoh pertama interior dunia baru yang seluruhnya ditutupi dengan kayu berlapis emas dan dicat. Sementara di altar utama terdapat patung Bernardo de Legarda dari ke-18 bertajuk Virgin of the Apocalypse of the Immaculate Conception.
Untuk memasuki museum yang ada di gereja ini, Anda harus membayar tiket masuk US$2 (sekitar Rp18 ribu). Museum ini buka setiap hari Senin-Jumat mulai pukul 9.00-13.00 waktu setempat, Sabtu pukul 9.00-18.00 waktu setempat, dan Minggu pukul 9.00-siang hari.
3. Rumah Kolonial
Sebagian besar rumah-rumah kolonial yang tersusun dari bata yang dijemur dibangun di sekitar teras yang tertutup. Untuk melihat rumah-rumah terbaik yang diawetkan lengkap dengan balkon tradisionalnya, Anda bisa datang ke sebuah gang bernama La Ronda atau Juan de Dios Morales. Beberapa rumah terbuka pada siang hari dan menjual kerajinan suvenir.
Di sini, Anda dapat tur ke dua rumah bersejarah, Casa de Benalcazar (rumah pendiri) dan Casa de Sucre, rumah dimana Field Marshall Jose de Antonio de Sucre, seorang pahlawan perang kemerdekaan Amerika Latin pernah tinggal.
4. Mitad del Mundo
Mitad del Mundo adalah sebidang tanah yang dimiliki oleh prefektur Provinsi Pichincha, Ekuador yang terletak sebelah utara dari pusat Quito.
Di sini juga terdapat Museum Etnográfico Mitad del Mundo, sebuah museum tentang etnografi asli Ekuador. Anda dapat juga melihat monumen setinggi 30 meter yang dibangun antara 1979-1982. Monumen ini dibangun untuk menandai titik di mana khatulistiwa melewati negara itu dalam datum geodetik yang digunakan di Ekuador pada waktu itu.
Mitad del Mundo buka setiap hari mulai pukul 9.00-18.00 waktu setempat dengan tiket masuk US$2 (sekitar Rp18 ribu).
5. Pasar di Otavalo dan Cotacachi
Kunjungan dari Quito ke kota pasar Otavalo dan Cotacachi lebih dari sekedar perjalanan berbelanja. Di sini segala sesuatu bisa Anda temukan mulai dari perabot rumah tangga, makanan, pakaian, daging, kerajinan tangan dan tekstil, topi Panama (ya, mereka dibuat di Ekuador), barang kulit yang bagus, mainan dan banyak lagi.
6. Taman Nasional Cotopaxi
Di bagian Selatan Quito tepatnya di lembah gunung berapi, Anda akan menemukan Taman Nasional Cotopaxi yang mempunyai iklim bervariasi antara 12-17 derajat Celcius. Taman Nasional Cotopaxi mempunyai luas area 33.393 hektare yang menjadi rumah bagi 200 spesies tanaman. Area ini juga menjadi tempat tinggal binatang seperti puma, tikus marsupial, llamas, serigala Andean, rusa dan burung.
Di sini juga terdapat gungung kedua tertinggi di Ekuador, Gunung Cotopaxi yang memiliki ketinggian 19.400 kaki. Gunung ini menjadi favorit para pendaki gunung dan pejalan kaki. Biaya masuk ke taman nasional ini US$10 (sekitar Rp91 ribu).
7. Berkunjung ke Oriente
Oriente adalah sebuah wilayah di Timur Ekuador yang terdiri dari lereng Andes dan daerah-daerah hutan hujan dataran rendah di cekungan Amazon. Oriente memiliki luas wilayah sekitar 130.000 kilometer persegi yang melindungi hutan tropis kecil yang telah dieksplorasi oleh sebagian kecil dari penduduk Ekuador yang tinggal di desa-desa di sepanjang sungai.
8. Virgin of Americas
Patung Bunda Maria yang berdiri di sebuah bukit yang menghadap Quito, di Mirador de Panecillo menjadi penghias dari panorama kota. Patung aluminium yang terlihat dari sebagian besar kota dan memiliki ketinggian 41 meter ini didirikan pada 1976. Saat menatap patung ini, Anda akan melihat sayap malaikat, suatu fitur yang tidak biasa pada patung-patung Perawan Maria.
9. Santai di taman
Saat ke Ekuador, Anda jangan lupa untuk bersantai di taman-taman kota yang tersebar di beberapa wilayah. Pertama, Anda bisa ke Parque Metropolitano, sebuah taman kota terbesar di Amerika Selatan. Di sini Anda bisa melakukan kegiatan bersepeda, berjalan, berlari, melihat patung, dan piknik.
Atau bermain sepak bola, bola voli, layang-layang dan berjalan kaki di Taman La Carolina. Selain itu Anda juga bisa menyewa perahu dayung di Taman La Alameda Park yang juga merupakan lokasi observatorium astronomi tertua di Amerika Selatan. Namun untuk melihat berbagai kerajinan tangan dan seni datang saja ke El Ejido.
10. Kebun Binatang Quito
Kebun Binatang Quito yang terletak di utara kota tepatnya di Pichincha, Guayllabamba, memiliki koleksi terbesar dari fauna asli Ekuador. Di sini, Anda dapat melihat 45 jenis fauna asli dari berbagai daerah di Ekuador, mulai dari paramos sampai dengan hutan hujan tropis di pantai dan hutan Amazon serta dari kepulauan Galapagos.
Di kebun binatang ini Anda bisa melihat jaguar, beruang, serigala moor, monyet, tupai, babi, puma dan lain-lain. Juga ada 21 jenis burung berwarna-warni diantaranya macaw, beo, elang, toucan dan banyak lagi. Ada juga Rajawali Andes yang merupakan burung terbang terbesar di dunia. Untuk reptil, di sini ada kura-kura galapagos yang berumur panjang.
Kebun Binatang Quito buka setiap hari Selasa-Jumat mulai pukul 9.00-17.00 waktu setempat, sedangkan hari Sabtu, Minggu dan hari libur buka mulai pukul 9.30-17.00 waktu setempat. Tiket masuk yang dikenakan US$3 (sekitar Rp27 ribu).(*/X-12)
sumber : http://www.mediaindonesia.com/read/2010/06/06/150936/268/113/10-Tempat-Menarik-di-Quito-Ekuador-
YOU MIGHT ALSO LIKE