IVAnews - Masyarakat di sejumlah tempat di muka Bumi bisa menyaksikan gerhana bulan total pada awal pekan ini. Peristiwa itu akan berlangsung selama beberapa jam mulai dari 20 Desember tengah malam hingga 21 Desember dini hari.
Bila cuaca cerah, gerhana bulan itu akan menyuguhkan pemandangan yang indah, seperti yang terjadi di Jerman pada Januari 2001 (lihat foto). Menurut laman Space.com, peristiwa yang jarang terjadi ini akan bisa disaksikan langsung di sejumlah wilayah.
Sejumlah wilayah itu di antaranya di semua tempat Amerika bagian Utara dan Selatan, begitu pula di Eropa bagian utara dan barat serta di sebagian wilayah di Asia Timur Laut, termasuk Korea dan Jepang. Gerhana bulan total juga bisa terlihat di North Island, Selandia Baru, dan Hawaii. Maka, peristiwa ini berpotensi disaksikan sekitar 1,5 miliar orang.
"Ini bakal menjadi peluang pertama dari banyak tempat di Bumi untuk menyaksikan bagaimana bulan menjalani gerhana total dalam jangka waktu 34 bulan," demikian tulis Space.com.
Menurut sejumlah referensi, gerhana bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Peristiwa itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi.
Gerhana bulan total ini diperkirakan mulai bisa dilihat pada 20 Desember malam pukul 22.15 waktu Pasifik (PST) atau pada 21 Desember dini hari pukul 1.33 waktu Pantai Timur Amerika (EST) atau pukul 6.33 waktu Universal (UT).
Menurut perhitungan Badan Antariksa AS (NASA), proses gerhana ini bisa berlangsung sekitar 3 jam dan 28 menit saat Bulan memasuki umbra, yaitu bayangan inti yang berada di bagian tengah sangat gelap pada saat terjadi gerhana bulan.
Fase gerhana bulan secara total akan berlangsung 72 menit, dimulai pada Selasa pagi, 21 Desember 2010, pukul 6.33 UT atau 2.41 EST, yang sama dengan pukul 23.41 PST pada 20 Desember malam.
Bulan selanjutnya melewati umbra Bumi pada pukul 10.01 UT atau 5.01 EST (2.01 PST). Tanda-tanda terakhir bayangan gerhana (penumbra) akan menghilang sekitar 15 atau 20 menit kemudian.
Menurut kalangan pakar, gerhana bulan sebelumnya berlangsung antara 20 Februari hingga 21 Februari 2008 dan bisa terlihat jelas di banyak wilayah di Amerika, Eropa, Afrika, dan Asia bagian barat.
Namun, tahun, diperkirakan terjadi dua kali gerhana bulan. Pertama pada 15 Juni 2011, yang bisa terlihat di kawasan Timur Bumi dan bisa berlangsung satu jam 40 menit. Gerhana kedua pada tahun depan akan berlangsung pada 10 Desember, bisa terlihat di sebagian kawasan barat di Amerika Utara. (umi)
Bila cuaca cerah, gerhana bulan itu akan menyuguhkan pemandangan yang indah, seperti yang terjadi di Jerman pada Januari 2001 (lihat foto). Menurut laman Space.com, peristiwa yang jarang terjadi ini akan bisa disaksikan langsung di sejumlah wilayah.
Sejumlah wilayah itu di antaranya di semua tempat Amerika bagian Utara dan Selatan, begitu pula di Eropa bagian utara dan barat serta di sebagian wilayah di Asia Timur Laut, termasuk Korea dan Jepang. Gerhana bulan total juga bisa terlihat di North Island, Selandia Baru, dan Hawaii. Maka, peristiwa ini berpotensi disaksikan sekitar 1,5 miliar orang.
"Ini bakal menjadi peluang pertama dari banyak tempat di Bumi untuk menyaksikan bagaimana bulan menjalani gerhana total dalam jangka waktu 34 bulan," demikian tulis Space.com.
Menurut sejumlah referensi, gerhana bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Peristiwa itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi.
Gerhana bulan total ini diperkirakan mulai bisa dilihat pada 20 Desember malam pukul 22.15 waktu Pasifik (PST) atau pada 21 Desember dini hari pukul 1.33 waktu Pantai Timur Amerika (EST) atau pukul 6.33 waktu Universal (UT).
Menurut perhitungan Badan Antariksa AS (NASA), proses gerhana ini bisa berlangsung sekitar 3 jam dan 28 menit saat Bulan memasuki umbra, yaitu bayangan inti yang berada di bagian tengah sangat gelap pada saat terjadi gerhana bulan.
Fase gerhana bulan secara total akan berlangsung 72 menit, dimulai pada Selasa pagi, 21 Desember 2010, pukul 6.33 UT atau 2.41 EST, yang sama dengan pukul 23.41 PST pada 20 Desember malam.
Bulan selanjutnya melewati umbra Bumi pada pukul 10.01 UT atau 5.01 EST (2.01 PST). Tanda-tanda terakhir bayangan gerhana (penumbra) akan menghilang sekitar 15 atau 20 menit kemudian.
Menurut kalangan pakar, gerhana bulan sebelumnya berlangsung antara 20 Februari hingga 21 Februari 2008 dan bisa terlihat jelas di banyak wilayah di Amerika, Eropa, Afrika, dan Asia bagian barat.
Namun, tahun, diperkirakan terjadi dua kali gerhana bulan. Pertama pada 15 Juni 2011, yang bisa terlihat di kawasan Timur Bumi dan bisa berlangsung satu jam 40 menit. Gerhana kedua pada tahun depan akan berlangsung pada 10 Desember, bisa terlihat di sebagian kawasan barat di Amerika Utara. (umi)
Sumber :http://teknologi.vivanews.com