Pengungsi di Gelanggang UGM Dipilah Berdasar Asal Desa

Topik Hari ini gokiel abiez Yaitu mengenai" :
Sebagian pengungsi Merapi yang berada di Gelanggang Mahasiswa UGM, Bulaksumur, Sleman, DIY, dipindahkan ke posko pengungsian lain yang terletak di Balai RW Pogung dan Purna Budaya (sekarang Pusat Kebudayaan Prof Koesnadi). Pemindahan ini didasarkan pada asal desa masing-masing pengungsi.
“Pengungsi dari Hargobinangun dipindah ke Purna Budaya dengan menggunakan sebuah truk. Sedangkan pengungsi dari Candi Binangun dipindah ke Balai RW Pogung, menggunakan sebuah truk dan belasan motor,” ujar salah sorang relawan dari UGM, Hasnanto, kepada wartawan di Posko Gelanggang UGM, Bulaksumur, Sleman, DIY, Jumat (5/11/2010).
Baik Hargobinangun maupun Candi Binangun merupakan dua desa yang berada di Kecamatan Pakem, Sleman. Jumlah pengungsi asal Hargobinangun yang dipindah berjumlah 115 orang. Sedangkan pengungsi asal Candi Binangun jumlahnya sekitar 100-an orang.
Pantauan kami, para pengungsi tersebut berangkat dari posko Gelanggang Mahasiswa UGM sekitar pukul 13.35 WIB. Para pengungsi yang mayoritas lanjut usia ini tampak tenang saat diminta untuk pindah tempat. Mereka mengikuti arahan para relawan dengan tertib.
Pemindahan yang didasarkan asal desa ini dilakukan untuk mempermudah pendataan para pengungsi. Menurut seorang perangkat desa Candi Binangun bernama Nurhadi, pihaknya sempat mengalami kesulitan untuk mendata domisili para warganya yang bercampur dengan warga desa lain.
Sementara itu, pengungsi yang berada di Gelanggang Mahasiswa pun menjadi berkurang. Hanya tampak sekitar seratusan pengungsi yang berada di lapangan serba guna tersebut. Kawasan ini terletak 25 km dari Merapi.

Sumber : http://ruangberita.com/pengungsi-di-gelanggang-ugm-dipilah-berdasar-asal-desa/