VIVAnews - Penyelenggaraan Q! Film Festival menuai unjuk rasa dari Front Pembela Islam. Mendengar kabar bahwa festival ini akan menayangkan film-film bertema lesbian, gay, bi-seksual dan transeksual (LGBT), FPI langsung menyerbu lokasi pusat kebudayaan Jerman Goethe-Institut, dan beberapa tempat dilaksanakannya festival tersebut.
Dalam aksi protes tersebut, FPI menyatakan keberatannya dan penolakan keras atas pemutaran festival film tersebut.
Meski menuai kontroversi, para insan perfilman tanah air justru memberi dukungan penuh atas terselenggaranya Q! Film Festival yang sudah didirikan sejak tahun 2002 tersebut.
Dukungan ini mereka tuliskan lewat akun twitter resmi Q! Film Festival. Diantara para sineas itu ada beberapa nama seperti Lukman Sardi dan Nia Dinata.
lukmansardi: "Selama mereka msh punya akal Dan hati mrk tdk Akan melakukan kekerasan,tp kalo dilihat dr kenyataan apakah itu dimiliki oleh mereka?"
tehniadinata: "Mengirimkan energi positif ke teman2ku di @QFilmFestival semoga ancaman2 yg datang, tdk menjadi kenyataan."
Kemudian pihak penyelenggara dari Q! Film Festival ikut menuliskan dalam kalimatnya, mereka menjelaskan keadaan sudah tenang dan aman kembali.
"Keadaan di Goethe Haus sudah kembali normal. Oke, film screening di Goethe u/ hari ini akan tetap dijalankan sesuai jadwal!! Dan acara2 lainnya pun dsini tetap diadakan," tulisnya dalam akun Twitter tersebut. (umi)
Sumber : http://showbiz.vivanews.com