Al Ullah Azhar
Redaksi Upeks
Baru-baru ini, kita dihebohkan dengan ramalan seekor gurita yang bernama Paul sukses meramal bagaimana Jerman mengalahkan Argentina dan Inggris. Menghadapi Spanyol, dinihari nanti, Paul memilih Tim Matador sebagai pemenangnya seperti dirilis AFP, Selasa (6/7) petang malam waktu setempat langsung dari aquarium Sea Life, Oberhausen, Jerman.
Ada lagi, ramalan dari tanah air. Siapa lagi kalau bukan mentalist Deddy Coubuzier yang memprediksi juara Piala Dunia dengan mengeluarkan kode NC1253HZ6.
Ya, jelang laga Jerman Vs Spanyol, ada saja kontroversi yang melada masyarakat dunia dengan aksi ramal meramal. Menarik diulas ramalan si Paul atau Deddy Coubuzier kah yang tepat. Sesuatu yang kontras. Tentu keduanya, ada yang tepat dan ada pula yang meleset.
Kita mulai dari aksi si Gurita Paul. Selama Piala Dunia, binatang itu sangat menarik perhatian warga dunia pecinta bola! Bagaimana tidak? dia (Paul), ramalan pertamanya benar-benar sangat akurat dengan aksinya mencoba memilih bendera Inggris di kiri dan bendera Jerman di kanan kemudian Paul sedikit kebingungan kala itu... coba memilih yang kiri tapi tidak jadi coba memilih yang kanan juga sempat berhenti, dan kemudian dipilihnya bendera Jerman. Alhasil Jerman lah yang memenangkan partai klasik dengan Inggris dengan skor telak 4 - 1. Sungguh mengagumkan!.
Kemudian melawan Argentina di babak perempat final, lagi-lagi prediksi Paul benar. Jerman membantai Argentina dengan skor telak 4-0.
Di babak penyisihan, Gurita bernama Paul itu ditugasi untuk memilih salah satu di antara dua kerang dalam kotak kaca yang dipasangi bendera dua negara. Alhasil, Paul tepat memprediksi bahwa Jerman akan mengalahkan Australia dalam laga pembukaan, lalu kalah dari Serbia, kemudian Jerman akan mengalahkan Ghana.
Perawat Paul mengatakan, Paul dengan tepat memprediksi 80 persen hasil yang diperoleh Jerman dalam perebutan Juara Piala Eropa 2008 lalu. Dalam kompetisi tersebut, Jerman berada di peringkat kedua dalam kualifikasi grup, hanya kalah sekali dari Kroasia. Jerman melangkah ke semifinal dan menyerah kepada Spanyol di babak final. Akankah sejarah itu itu terulang ?. "Ya" itu tentu jawaban Paul andai ia bisa berbicara karena ia lebih memilih menjagokan Spanyol ketimbang Jerman.
Lalu bagaimana dengan prediksi sang mentalist Deddy Coubuzier ?.
30 hari sebelum putaran final Piala DUnia digelar, Deddy Corbuzier meramalkan siapakah yang akan menjadi juara dunia 2010 dengan memberikan dua kata kunci, yakni kode NC1253HZ6 dan pemegang Piala Dunia nanti adalah negara yang beriklim dingin.
Jika ditilik dari kode NC1253HZ6, kita bagi menjadi empat bagian.N + C + 1253 + HZ6.
Kode N berarti North atau Utara. Letak negaranya di utara.
Kemudian kode C yang berarti Christianity. Mayoritas penduduknya atau sekitar 63% penganut kristen. Kode 1253 berarti angka yg menunjukkan letak negaranya. Karena letaknya di utara, disesuaikan dengan letaknya menurut garis lintang utara. 52°-31° lintang utara. Kode
H=Horst Kohler yaitu presiden resmi terakhir yg dipilih melalui pemilu. Z berarti zurucktreten berarti mengundurkan diri dan 6 adalah 6 tahun
Jawabannya Jerman. Letaknya di utara, 52°-31° lintang utara. 63% penduduknya Christianity. Horst Köhler dilantik tanggal 1 juli 2004, pada pemilu 23 mei 2009, terpilih kembali menjadi president. Horst Köhler mengundurkan diri yang dalam bahasa jerman zurücktreten setelah menjabat presiden selama hampir 6 tahun pada tanggal 31 mei 2010.Nah, bagaimana dengan anda ?.
Sumber : http://www.ujungpandangekspres.com/index.php?option=read&newsid=50510
Redaksi Upeks
Baru-baru ini, kita dihebohkan dengan ramalan seekor gurita yang bernama Paul sukses meramal bagaimana Jerman mengalahkan Argentina dan Inggris. Menghadapi Spanyol, dinihari nanti, Paul memilih Tim Matador sebagai pemenangnya seperti dirilis AFP, Selasa (6/7) petang malam waktu setempat langsung dari aquarium Sea Life, Oberhausen, Jerman.
Ada lagi, ramalan dari tanah air. Siapa lagi kalau bukan mentalist Deddy Coubuzier yang memprediksi juara Piala Dunia dengan mengeluarkan kode NC1253HZ6.
Ya, jelang laga Jerman Vs Spanyol, ada saja kontroversi yang melada masyarakat dunia dengan aksi ramal meramal. Menarik diulas ramalan si Paul atau Deddy Coubuzier kah yang tepat. Sesuatu yang kontras. Tentu keduanya, ada yang tepat dan ada pula yang meleset.
Kita mulai dari aksi si Gurita Paul. Selama Piala Dunia, binatang itu sangat menarik perhatian warga dunia pecinta bola! Bagaimana tidak? dia (Paul), ramalan pertamanya benar-benar sangat akurat dengan aksinya mencoba memilih bendera Inggris di kiri dan bendera Jerman di kanan kemudian Paul sedikit kebingungan kala itu... coba memilih yang kiri tapi tidak jadi coba memilih yang kanan juga sempat berhenti, dan kemudian dipilihnya bendera Jerman. Alhasil Jerman lah yang memenangkan partai klasik dengan Inggris dengan skor telak 4 - 1. Sungguh mengagumkan!.
Kemudian melawan Argentina di babak perempat final, lagi-lagi prediksi Paul benar. Jerman membantai Argentina dengan skor telak 4-0.
Di babak penyisihan, Gurita bernama Paul itu ditugasi untuk memilih salah satu di antara dua kerang dalam kotak kaca yang dipasangi bendera dua negara. Alhasil, Paul tepat memprediksi bahwa Jerman akan mengalahkan Australia dalam laga pembukaan, lalu kalah dari Serbia, kemudian Jerman akan mengalahkan Ghana.
Perawat Paul mengatakan, Paul dengan tepat memprediksi 80 persen hasil yang diperoleh Jerman dalam perebutan Juara Piala Eropa 2008 lalu. Dalam kompetisi tersebut, Jerman berada di peringkat kedua dalam kualifikasi grup, hanya kalah sekali dari Kroasia. Jerman melangkah ke semifinal dan menyerah kepada Spanyol di babak final. Akankah sejarah itu itu terulang ?. "Ya" itu tentu jawaban Paul andai ia bisa berbicara karena ia lebih memilih menjagokan Spanyol ketimbang Jerman.
Lalu bagaimana dengan prediksi sang mentalist Deddy Coubuzier ?.
30 hari sebelum putaran final Piala DUnia digelar, Deddy Corbuzier meramalkan siapakah yang akan menjadi juara dunia 2010 dengan memberikan dua kata kunci, yakni kode NC1253HZ6 dan pemegang Piala Dunia nanti adalah negara yang beriklim dingin.
Jika ditilik dari kode NC1253HZ6, kita bagi menjadi empat bagian.N + C + 1253 + HZ6.
Kode N berarti North atau Utara. Letak negaranya di utara.
Kemudian kode C yang berarti Christianity. Mayoritas penduduknya atau sekitar 63% penganut kristen. Kode 1253 berarti angka yg menunjukkan letak negaranya. Karena letaknya di utara, disesuaikan dengan letaknya menurut garis lintang utara. 52°-31° lintang utara. Kode
H=Horst Kohler yaitu presiden resmi terakhir yg dipilih melalui pemilu. Z berarti zurucktreten berarti mengundurkan diri dan 6 adalah 6 tahun
Jawabannya Jerman. Letaknya di utara, 52°-31° lintang utara. 63% penduduknya Christianity. Horst Köhler dilantik tanggal 1 juli 2004, pada pemilu 23 mei 2009, terpilih kembali menjadi president. Horst Köhler mengundurkan diri yang dalam bahasa jerman zurücktreten setelah menjabat presiden selama hampir 6 tahun pada tanggal 31 mei 2010.Nah, bagaimana dengan anda ?.
Sumber : http://www.ujungpandangekspres.com/index.php?option=read&newsid=50510