Hari ini Gokiel Abiez berkata mengenai":SIGLI- Naas benar nasib Fakhrurrazi (2,5) anak Syafii (40), warga Gampong Genteng Barat Kecamatan Batee, Kabupaten Pidie, Aceh. Bocah yang sedang tidur diayunan itu sempat terpanggang akibat kebakaran yang menghanguskan rumahnya, Rabu (30/6).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Fakhrurrazi yang sedang tidur diayunan itu ditinggalkan ibunya, Erlinawati ke rumah tetangga. Sementara ayahnya, Syafii sedang bekerja di kebun. Tak ada aktivitas di dapur. Namun, api tiba-tiba saja melumat rumah yang terbuta drai kayu itu.
Warga yang melihat kejadian itu langsung berteriak ada bahaya kebakaran. Beberapa warga berdatangan membantu memadamkan api. Karena pemadaman hanya dilakukan oleh warga secara manual, sehingga kecepatan api jauh lebih ganas memangsa dinding dan atap rumah tersebut, mulai dari belakang hingga ke dinding belakang rumah.
Sementara dari dalam rumah Fakhrurrazi menangis histris akibat terkurung api. Seorang warga berhasil menyelamatkan bocah yang sempat dijilat api di dalam rumah itu. Akibat peristiwa tersbeut, anak pasangan Syafii dan Erlinawati tersebut mengalami luka bakar di sekujur tubuh. Kondisinya kritis kini sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Sigli, NAD. Bahkan seluruh badan sudah dibalut dengan perban.
Tampak Fakhrurrazi hampir sebagian tubuhnya kulit tergelupas itu terus menangis meronta menahan perih. Lebih dari 80 persen tubuh bocah mengalami luka bakar.
Termasuk ibu korban, sambil menangis terus menemani korban yang sedang ditangani oleh petugas Medis, seakan terlihat rawut wajah penyesalan atas apa yang menimpa putranya.,
"Ya, Allah cobaan apa lagi. Kami sudah terpisah dengan anak-anak akibat tsunami, kini harus dicoba lagi dengan kebakaran ini," kata Erliani sambil menangis saat menemani anaknya yang dirawat intensif di RSU Sigli
Sumber : http://www.jpnn.com/index.php?mib=berita.detail&id=66988