IVAnews - Ruangan itu berisi bayi berusia 10 bulan asal Peru, yang hidup sekitar 6.420 tahun lalu. Ada pula seorang wanita bangsawan dari Amerika Selatan dari abad ke 17, yang memiliki tato di sepasang payudara dan mukanya.
Dua manusia yang diawetkan menjadi mumi itu adalah 'peserta' Mummies of the World yang turut dipamerkan di the California Science Center, yang baru dibuka 1 Juli 2010.
Pameran yang digelar rally ke 15 museum di tujuh negara itu berisi 45 mumi dan 95 artefak. Ini merupakan pameran mumi terbesar di dunia yang pernah ada.
Selain mumi manusia, pameran ini juga menampilkan mumi lain dari berbagai binatang. Yakni, anjing, kadal, ikan, tikus, hyena, kucing, tupai, burung elang, monyet asli Argentina.
Menurut Wakil President pameran, Diane Perlov, sebelum yang bernilai historis tinggi itu dipamerkan, 'mereka' akan menjalani sejumlah tes ilmiah. Dan tes 'kesehatan' mumi ini juga sudah disetujui para kurator.
Sejumlah tes pun dilalui seperti CT Scan, x-ray, radio karbon, Magnetic Resonance Imaging (MRI), spektometri massa, analisa isotop, dan tes DNA. "Tes ini merupakan persiapan jelang pameran," kata Perlov.
Berbicara tentang misteri dari masing-masing mumi, Perlov menunjuk mumi wanita asal Mesir. Tangannya tampak disilangkan di dada dengan tangan mengepal. Dari hasil tes terlihat, dalam tiap kepalan tangan itu terdapat beberapa gigi anak kecil. "Mengapa, itu belum diketahui," kata Perlov.
Mumi lainnya yang juga dari Mesir, juga memiliki keanehan. Terdapat sejumlah gigi di dalam rongga kepala. "Satu teori menyebut bahwa untuk mencapai akhirat maka anda harus memiliki organ tubuh yang lengkap," kata dia.
Ada pula turut dipamerkan mumi-mumi dari keluarga Orlovits, yang ditemukan pada 1994 di gereja yang terlupakan di Vac, Hungaria.
Sumber :http://dunia.vivanews.com/news/read/161789-mumi-jalani--tes-kesehatan--sebelum-pameran