Akhir pekan lalu makam Habib Abdurrahman bin Abdullah al-Habsyi Jl. Inspeksi Kali Ciliwung Jakarta Pusat. Tempat bekas makam itu rencananya akan dibangun gedung bertingkat. Setelah tanah makam dikeruk, tiba-tiba saja ada air yang keluar dari sela-sela tanah kerukan.
Tak ayal, kejadian ini membuat warga keheranan. Sontak saja warga sekitar lokasi ramai-ramai menyerbu lokasi dan ramai-ramai mengambil air semburan dari tanah makam yang biasa disebut sebagai Makam Habib Ali Kwitang. Mereka mengambil air tersebut untuk mandi, minum, dan lainnya.
Ratusan warga sekitar lokasi memenuhi area makam. Mulai anak kecil, ibu-ibu maupun nenek penasaran ingin melihat makam yang oleh warga sekitar disebut dikeramatkan tersebut.
Pembongkaran makam telah dimulai hari Minggu lalu. Namun air baru menyembur Kamis 1 Juli. Warga sekitar menyatakan, awalnya air hanya keluar sedikit. Lama kelamaan air tersebut keluar cukup deras. Warga kemudian memasang selang sepanjang 10 meter untuk dialirkan ke selokan kecil di area makam. Karena sebelumnya makam ini juga sudah dikeruk sedalam 4 meter.
Warga berebut ingin mengambil air tersebut. Warga meyakini air tersebut bermanfaat bagi kesehatan. Warga membawa ember, jeriken, galon, dan panci untuk mengambil air jernih tersebut. Air tersebut bisa didapat secara gratis. Namun di dekatnya ditaruh sebuah kotak sumbangan sukarela. Saking banyaknya warga yang datang, untuk parkir motor pun bukan perkara mudah. [nu online]
Sumber : http://joglopos.com/heboh-air-memancar-saat-makam-kramat-kwitang-dibongkar.htm