Rabu, 16 Juni 2010

Ular Zamroji Bukan Kepala Manusia, Tapi Kelelawar

Do you want to share?

Do you like this story?

Hari ini Gokiel Abiez berkata mengenai":

BLITAR - Uji laboratorium Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kediri menyatakan kepala yang menyerupai wajah manusia pada ular temuan Zamroji (55), warga Desa Sukosewu, Kecamatan Gandusari dipastikan palsu.

Berdasarkan surat S/01/IV-08/BW.I.I/PPA.01/2010 tentang bantuan pemeriksaan yang dikeluarkan Dirjen Perlindungan Alam Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kediri, hewan melata yang ditempatkan dalam kotak kaca tersebut berjenis ular Jali (Phitias Mucosus).

Sedangkan bagian kepala ular yang menyerupai manusia berasal dari kepala kelelawar yang disambung dengan perekat lem. Agar nampak terkesan mistis Zamroji menghias kepala hewan malam itu dengan surai kuda, sehingga nampak menyerupai rambut yang terurai.

“Jadi dipastikan kepala yang menyerupai manusia itu hanya rekayasa tersangka. Sedangkan ularnya bukan termasuk binatang yang dilindungi,” ujar Kasatreskrim Polres Blitar AKP Edy Herwiyanto kepada wartawan Rabu (16/6/2010).

Agar daging ular dan kepala kelelawar itu tidak busuk, Zamroji menyuntikan zat kimia tertentu, yang berfungsi untuk mengawetkan. Setelah semua perabot untuk menjalankan aksi tipu-tipu lengkap, pelaku yang keseharianya bekerja bercocok tanam menyiapkan bualan tentang bagaimana makhluk aneh itu ditemukan.

“Dan mimpi ketemu perempuan cantik itu hanyalah rekayasa Zamroji,” tegas Edi yang kini masih terus mengembangkan penyelidikan. Sebab tidak tetutup kemungkinan Zamroji bekerja tidak sendirian.

Seperti diberitakan, selang sehari melakukan penyitaan petugas Polres Blitar langsung menangkap Zamroji sekaligus menjebloskan ke dalam tahanan. Sebab temuan ular berkepala manusia itu merupakan aksi tipu-tipu yang berlatar belakang ekonomi.
(Solichan Arif/Koran SI/teb)

Sumber : http://news.okezone.com/read/2010/06/16/340/343610/340/ular-zamroji-bukan-kepala-manusia-tapi-kelelawar


YOU MIGHT ALSO LIKE

Advertisements

Advertisements