VIVAnews - Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hilmi Aminudin mengatakan deklarasi sebagai partai tengah dan terbuka bukan sekadar strategi, tetapi merupakan pelaksanaan ajaran Islam. PKS menerima pluralitas sebagai ketentuan Tuhan bahwa tidak ada keseragaman tetapi keberagaman.
"Itu muncul dari keyakinan dan keimanan," ujar Hilmi di sela-sela Musyawarah Nasional PKS di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Sabtu 19 Juni 2010.
Menurut Hilmi eksklusivitas tidak mencerminkan ajaran Islam. PKS, kata Hilmi, sejak awal membuka diri dengan prinsip menjunjung pluralitas. Di Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PKS, selalu tercantum syarat anggota adalah warga negara Indonesia.
"Dulu tampak eksklusif karena kami sedang membentuk identitas diri," kata Hilmi.
Dalam proses membentuk identitas diri itu, PKS bertemu pengalaman-pengalaman berharga. "Di daerah yang mayoritas nonmuslim misalnya di Irian, banyak tokoh datang menemui Dewan Pimpinan Wilayah," kata Hilmi. PKS lalu mengakomodasi kekhasan lokal itu, sampai muncul anggota DPRD di Papua dari PKS yang tidak beragama Islam.
Selain itu, PKS juga rupanya telah menjalin komunikasi dengan warga keturunan Tionghoa. "Sudah dijalin interaksi dengan induk organisasi mereka. Sebagian suara mereka masuk ke kami," kata Hilmi.
Hal itu untuk pertama kali resmi dibicarakan PKS secara nasional di Musyawarah Kerja Nasional PKS tahun 2008. Barulah pada Munas 2010 ini, PKS meresmikan diri sebagai partai terbuka.
Selain itu, Hilmi menekankan pergeseran partainya dari kanan ke tengah merupakan konsekuensi keterbukaan. PKS menyadari beberapa isu internasional seperti Israel-Palestina membutuhkan tekanan internasional. "Menjalin hubungan dengan Eropa, Australia, China, dan Jerman ini membuktikan kami tidak mau dipinggirkan," ujar Hilmi.
Siang tadi PKS menggelar seminar internasional di arena Munas. Dalam seminar itu hadir Duta Besar Amerika Serikat Cameron Hume yang berbicara refleksi pidato Obama di Kairo pasca inaugurasinya setahun lalu. PKS juga menghadirkan Duta Besar jerman, China dan Australia yang berbicara soal pengelolaan negara multi etnik dan agama.sumber = http://id.news.yahoo.com/viva/20100619/tpl-pks-jadi-partai-terbuka-adalah-ajara-3040f52.html