Kamis, 22 April 2010

Selancar Pakai Kebaya, Atlet Terjungkal

Do you want to share?

Do you like this story?

Hari ini Gokiel Abiez berkata mengenai"

PACITAN, KOMPAS.com - Puluhan atlet selancar putri memperingati Hari Kartini dengan berselancar mengenakan pakaian kebaya di Pantai Teleng Ria, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Rabu (21/4/2010).

Upaya menaklukkan ombak pantai selatan yang bisa mencapai ketinggian satu meter lebih dengan menggunakan kebaya sangat menyulitkan.
Beberapa peselancar terlihat terjungkal karena posisi kaki yang terbelit kain kebaya yang mereka kenakan.

"Kegiatan surfing (berselancar) dengan menggunakan kebaya ini kami lakukan untuk meramaikan Hari Kartini," kata Salini, atlet selancar Jatim yang ikut ambil bagian dalam ajang itu.

Sebelum mengikuti lomba, para peserta menyanyikan lagu Ibu Kita Kartini. Setelah itu, satu persatu para Kartini Muda itu mencoba menaklukan ombak Pantai Teleng Ria.

Namun karena wearpack (pakaian khusus selancar) mereka tidak sesuai, beberapa peselancar terjungkal dan tergulung ombak.

Pakaian kebaya tambahan yang mereka kenakan rupanya menganggu kesimbangan tubuh peselancar saat berada di atas papan selancar.

Apalagi, kain kebaya yang mereka kenakan basah sehingga membuat mereka tidak bisa bermanuver di atas ombak Laut Selatan itu.

"Rasanya memang berbeda dan lebih sulit," kata Tina, peselancar dari Perancis menggunakan bahasa Indonesia yang masih terbata-bata.

Sumber : http://regional.kompas.com/read/2010/04/22/01101517/Selancar.Pakai.Kebaya..Atlet.Terjungkal-3
:

YOU MIGHT ALSO LIKE

Advertisements

Advertisements